TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan menolak opsi untuk menyerang Israel saat rapat dewan kebijakan tertinggi negara. Pezeshkian menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC) yang menolak opsi tersebut.
Kabar itu dibocorkan mantan Menteri Dalam Negeri Iran Ali Jannati pada akhir pekan lalu.
"Dalam rapat SNSC membahas apakah akan melakukan 'Operasi True Promise 3', operasi terbaru terhadap Israel, saya yakin dia (Pezeshkian) adalah satu-satunya yang menentang gagasan tersebut," kata Jannati, kepada media nasional Abdi Media, dikutip Kamis (10/4/2025).
Sikap Pezeshkian tersebut didukung oleh beberapa anggota kabinet, meski mereka bukan anggota SNSC.
Jannati dikenal sebagai seorang reformis dan pendukung Pezeshkian. Dia adalah putra ulama Syiah berpengaruh, Ahmad Jannati, yang juga mantan kepala Majelis Para Ahli Iran yang ikut memilih Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.