BANGKOK, iNews.id - Militer Thailand terus menggempur Kamboja menjelang gencatan senjata pada Jumat (12/12/2025) malam, sebagaimana diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Operasi gabungan tiga matra Thailand, darat, udara, dan laut, menargetkan pusat komando terkait dengan kasino serta jalur pendanaan perang bagi Kamboja.
Juru bicara Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) Jackkrit Thammavichai mengatakan, ketiga matra bekerja sama untuk menyerang area target dan pusat komando drone Kamboja.
RTAF melancarkan operasi besar-besaran dan terkoordinasi, menggunakan jet tempur F-16 buatan AS dan Gripen buatan Swedia, untuk melumpuhkan kemampuan tempur musuh serta menghancurkan struktur dukungan keuangan Kamboja.
Thailand menyebut kasino-kasino itu dijalankan oleh keluarga Presiden Senat Kamboja yang juga mantan perdana menteri, Hun Sen.