Tim Ahli Mulai Selidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia di Suriah

Anton Suhartono
Seorang bayi dirawat menggunakan tabung oksigen akibat paparan senjata kimia di Douma pada Januari lalu(Foto: AFP)

Soussan menegaskan, para ahli kimia akan diizinkan menyelidiki kasus ini tanpa dihambat.

"Kami akan memastikan mereka dapat bekerja secara profesional, obyektif, tidak memihak, dan bebas dari tekanan apa pun," katanya.

Dugaan penggunaan senjata kimia di Douma di antaranya dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta kelompok bersenjata Jaish Al Islam. WHO mendapat laporan adanya 500 pasien yang datang ke rumah sakit dan klinik-klinik dengan mengeluhkan gejala seperti keracunan bahan kimia.

Sementara itu, tokoh Jaish Al Islam mengatakan mereka terpaksa meneken kesepakatan dengan pasukan Assad untuk meninggalkan Douma, kota terakhir yang diduduki pemberontak di Ghouta Timur dalam 8 tahun terakhir, karena diserang menggunakan senjata kimia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
1 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
6 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
24 hari lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?

Megapolitan
2 bulan lalu

WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal