NEW YORK, iNews.id - PBB mendapat laporan dari badan yang menangani sanksi nuklir Korea Utara menyatakan bahwa negara tersebut masih melanjutkan program nuklir. Korut disebut tengah mengembangkan hulu ledak nuklir yang dipasang di rudal balistik.
Laporan yang disampaikan oleh panel independen pemantau sanksi nuklir PBB meyakini enam uji coba nuklir terakhir Korut sebagai rangkaian pengembangan miniatur perangkat nuklir.
Pengembangan tersebut, berdasarkan isi laporan, memungkinkan Korut membangun sejumlah sistem rudal berhulu ledak nuklir serta meningkatkan kemampuan sejumlah perangkat penunjang penetrasi ke wilayah lain.
"Republik Demokratik Korea Utara masih melanjutkan program nuklir, termasuk memproduksi uranium yang diperkaya serta pembangunan reaktor air eksperimental ringan. Seseorang sumber pemerintahan Korut membenarkan pengembangan nuklir tersebut," demikian isi laporan yang dikutip dari Reuters, Selasa (4/8/2020).
Sampai berita ini diturunkan, misi Korea Utara untuk PBB di New York, Amerika Serikat, belum mau merespons permintaan untuk mengomentari hasil laporan tersebut.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un mengatakan program nuklir negaranya bukan disiapkan untuk berperang, meskipun ada banyak ancaman dan tekanan militer dari dunia luar.