Adapun informasi rahasia tersebut antara lain berkaitan dengan kerja sama Moskow dengan salah satu negara kawasan Asia-Pasifik, dan; dampak sanksi Barat pada situasi ekonomi di Wilayah Primorsky, Rusia.
Dalam sebuah video yang dirilis FSB, diplomat Jepang itu mengakui kesalahannya karena melanggar hukum Rusia. Moskow juga telah menyatakan protes ke Jepang melalui saluran diplomatik.
Kemlu Rusia menyatakan, Tatsunori berstatus persona nongrata dan memintanya untuk hengkang dari negara itu.