Misteri lain adalah mengapa Anita perlu menjalani perawatan untuk memiliki bayi tabung?
Kementerian Luar Negeri belum menjawab permintaan wawancara dari VOA. Namun berdasarkan komunikasi yang dilakukan SBMI dan Kemenlu, pemerintah mengatakan belum mendapatkan informasi resmi dari pihak berwenang di China.
"Sampai hari Senin (28/1/2019), pengakuan dari Kemenlu itu KBRI di Beijing atau KJRI di Guangzhou masih belum dapat keterangan dari kepolisian setempat,” jelas Juwarih, menceritakan komunikasinya dengan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu.
Migrant Care, organisasi nirlaba yang mengadvokasi hak-hak pekerja imigran, mendesak pemerintah segera menginvestigasi kebenaran kasus tersebut. Kepala Penelitian Migrasi di lembaga ini, Anis Hidayah, mengatakan pemerintah perlu memastikan penyebab kematian korban.
"Untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait meninggalnya korban, apakah meninggal karena program bayi tabung atau meninggal karena sakit," ujar Anis, ketika dihubungi VOA.