Toko dan Kafe Dibuka Setelah 2 Bulan, Singapura Menggeliat Lagi

Anton Suhartono
Singapura menggeliat setelah pembatasan dilonggarkan pada 19 Juni (Foto: AFP)

Warga lain, Angelica Stasevich, mengatakan sangat bahagia dengan kondisi ini.

"Hari ini sepertinya saya ingin bernyanyi,  menari, berjalan-jalan," kata perempuan berusia 21 tahun itu.

Pertemuan yang menghadirkan maksimal lima orang diperbolehkan, namun semua orang tetap harus memakai masker dan menjaga jarak 1 meter.

Pelonggaran dilakukan Singapura sejak awal April secara bertahap, termasuk institusi pendidikan.

Sebelumnya 5,7 juta warga diminta tinggal di rumah, kecuali untuk kebutuhan mendesak.

Kasus Covid-19 di Singapura telah menembus 41.000 orang atau berada di urutan kedua di Asia Tenggara di bawah Indonesia. Sebagian besar kasus melibatkan pekerja asing. Selain itu 26 orang meninggal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Destinasi
5 hari lalu

Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%

Nasional
6 hari lalu

MNC University Gandeng ISCA Singapura untuk Perkuat Kompetensi Akuntansi Berstandar Global

Buletin
6 hari lalu

Pesan Jokowi untuk Projo, Selalu Semangat Bekerja untuk Rakyat Indonesia

Megapolitan
7 hari lalu

Pramono Gratiskan Tranportasi dan Wisata untuk Atlet Popnas-Peparpenas 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal