Tokoh Oposisi Rusia Dibebaskan Setelah Pimpin Demonstrasi Anti-Putin

Anton Suhartono
Alexei Navalny (kanan) (Foto:A FP)

"Mereka mengatakan bahwa kota ini punya Putin. Apa itu benar? Apakah Anda membutuhkan seorang raja," kata Navalny, kepada demonstran, yang dijawab serentak dengan, "Tidak."

Pria yang dilarang mengikuti pilpres itu ditahan di Lapangan Pushkin Moskow, di mana para pendukungnya meneriakkan, "Rusia tanpa Putin!" dan "Putin adalah Pencuri!".

Rekaman video menunjukkan lima polisi membawanya ke sebuah mobil.

Putin menjabat presiden untuk keempat kalinya usai memenangkan pemilihan presiden (pilpres) pada Maret lalu. Dari empat periode kepemimpinannya, Putin berkuasa selama 20 tahun, yakni dua periode untuk jabatan empat tahun dan dua lainnya enam tahun.

Dalam pilpres terakhir, dia memperoleh 55 juta suara lebih atau menguasai 76,67 persen. Angka itu menerupakan rekor tertinggi perolehan suaranya dibandingkan tiga pilpres sebelumnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
2 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
3 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
3 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal