"Mereka bekerja sebagai nelayan di perusahaan Spanyol, dan sebagian besar mereka melaut saat itu (saat siklon melanda)," kata Ivan, kepada BBC, Rabu (20/3/2019).
Sekitar 10 warga negara Indonesia lain, termasuk nelayan yang tidak melaut, berada di Beira saat siklon melanda namun mereka semua sudah dapat dikontak.
"Yang kita syukuri, semua WNI dalam keadaan sehat dalam kondisi aman, tak mengalami masalah atau kendala. Di Beira, komunikasi hampir 100 persen putus. Listrik padam, namun kita beberapa kali sempat berkomunikasi dengan WNI."
"Yang mengalami mati listrik adalah para rohaniawan karena mereka di darat, ada beberapa WNI yang kebetulan belum melaut dan bekerja di bengkel kapal, di kantor perusahaannya mati listrik dan mereka memperbaikinya, sekitar 10 orang, mereka terdampak, tetapi baik-baik saja kondisinya," ujar Ivan lagi.
Ivan mengatakan saat dikontak, WNI di Beira bercerita tentang apa yang mereka alami.