Total Aset Rusia yang Disita Uni Eropa Capai Rp263 Triliun selama Krisis Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Kapal pesiar mewah milik konglomerat Rusia, Sergei Chemezov, bersandar di Pelabuhan Barcelona, Spanyol, 9 Maret lalu. Kapal ini menjadi salah satu aset yang disita Uni Eropa selama agresi militer Rusia di Ukraina. (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.idUni Eropa telah membekukan aset Rusia senilai sekitar 17 miliar euro (Rp263,56 triliun) sejak Moskow melancarkan agresi militernya ke Ukraina. Hal itu diungkapkan Komisaris Kehakiman Uni Eropa, Didier Reynders, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada akhir pekan ini.

Angka tersebut meningkat dari sekitar 13,8 miliar euro, yakni jumlah aset yang disita dari “para oligarki dan entitas lain” Rusia, terutama di lima negara anggota Uni Eropa hingga Juli lalu.

“Sejauh ini, aset 90 orang telah dibekukan, lebih dari 17 miliar euro di tujuh negara anggota, termasuk 2,2 miliar euro di Jerman,” ujarnya seperti dikutip media Jerman, Funke, Sabtu (29/10/2022).

Para pejabat Ukraina telah menyerukan agar aset-aset itu digunakan untuk membangun kembali negara mereka yang luluh lantak akibat perang. “Jika itu adalah uang kriminal yang disita oleh UE, dimungkinkan untuk mentransfernya ke dana kompensasi untuk Ukraina,” ucap Reynders.

“Jumlah ini jauh dari cukup untuk membiayai rekonstruksi (Ukraina),” katanya.

Reynders mencatat, sanksi Barat juga telah menyebabkan pembekuan cadangan devisa Bank Sentral Rusia di seluruh dunia dengan nilai total mencapai 300 miliar euro (Rp4.651 triliun). Menurut dia, uang itu dapat digunakan sebagai jaminan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
12 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
14 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal