PHNOM PENH, iNews.id - Nahas dialami tiga penjinak bom di Kamboja. Mereka tewas terkena ledakan ranjau darat anti-tank yang ditanam di tanah saat akan memindahkannya, Senin (10/1/2022).
Tiga ahli penjinak bom anggota organisasi nirlaba Self-Help Demining (CSHD) itu tewas seketika. Satu orang lainnya mengalami luka parah.
Direktur Jenderal Pusat Aksi Ranjau Kamboja Heng Ratana menjelaskan, saat itu mereka sedang memindahkan sisa-sisa ranjau peninggalan perang saudara di sebuah desa terpencil di Provinsi Preah Vihear.
Manajer operasi CSHD Sophin Sophary mengatakan, kejadian ini merupakan peristiwa tragis dan sangat menyedihkan.
"Ini benar-benar kabar menyedihkan. Mereka mencoba memindahkan dua atau tiga ranjau antitank yang saling bertumpukan," kata Sophary, dikutip dari AFP, Selasa (11/1/2022).