Tragisnya, Ahmad Yar menemui ajal pada Senin malam. Amini menceritakan, dia sempat berbicara dengan sang sahabat hanya beberapa jam sebelum kematiannya. Setengah tidak percaya, Amini mati-matian berusaha menghubungi temannya itu setelah mendengar kabar duka tersebut. Sayangnya, dia mendapat jawaban dari polisi, yang membenarkan meninggalnya Ahmad Yar secara tragis.
“Polisi itu berkata: ‘Maaf. Sayangnya dia (Ahmad Yar) sudah tidak ada lagi (di dunia ini)’,” kata Amini.
Impian Ahmad Yar sangat sederhana. Dia hanya ingin mendidik anak-anaknya agar memiliki masa depan yang lebih cerah. Kematian tragis pria itu mengejutkan publik AS. Dukungan pun mengalir untuk keluarganya. Sejak kematiannya, donasi untuk istri dan anak-anaknya mengalir ke penggalangan dana melalui GoFundMe dan Facebook.