Trump Akan Cabut Pembatasan Sosial di AS saat Kasus Kematian akibat Corona Capai Rekor

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump yakin Amerika Serikat sudah melalui masa-masa terburuk wabah virus corona. Kondisi ini bertolak belakang dengan jumlah kasus kematian di AS yang justru mencapai rekor tertinggi pada Selasa waktu setempat.

Berdasarkan data Worldometer, jumlah kasus infeksi virus corona di AS hingga Rabu waktu setempat atau Kamis (16/4/2020) WIB mencapai 644.089 penderita, sebanyak 28.529 di antaranya meninggal. Pada Selasa waktu setempat AS mencatat penambahan harian kasus kematian tertinggi yakni 2.228 orang.

Dia berencana mengumumkan arahan untuk dimulainya kembali aktivitas perekonomian Kamis waktu setempat.

“Jelas bahwa strategi agresif kami berhasil. Pertempuran berlanjut, tapi data menunjukkan bahwa secara nasional kami telah melewati puncak kasus baru,” kata Trump, dikutip dari AFP.

Dia menambahkan, perkembangan yang menggembirakan ini telah menempatkan AS pada posisi sangat kuat untuk mencabut pedoman aturan pembatasan sosial di negara-negara bagian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
7 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
8 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
9 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
10 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal