WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tidak ingin imigran Somalia berada di negaranya. Trump bahkan blak-blakan menyebut imigran Somalia sebagai sampah.
Menurut Trump, Somalia terlalu bergantung pada bantuan sosial dari negaranya, sebaliknya hanya memberi sedikit kontribusi bagi Amerika Serikat.
Warga Somalia biasanya tinggal di Minnesota serta beberapa negara bagian lain, seringkali sebagai pengungsi, sejak tahun 1990-an.
Pernyataan Trump itu merupakan salah satu yang paling keras mengincar imigran. Presiden AS sebelumnya tidak pernah membedakan warga AS dan selainnya.
Komentar itu juga disampaikan Trump beberapa hari setelah pemerintahannya mengumumkan penghentian suaka, menyusul penembakan dua tentara Garda Nasional di Washington DC yang dilakukan imigran Afghanistan.
Meski pelaku berasal dari Afghanistan, Trump memanfaatkan momen tersebut untuk menekan imigran dari negara lain, termasuk Somalia.
"Mereka tidak berkontribusi apa pun. Saya tidak ingin mereka berada di negara kita," kata Trump, saat rapat kabinet di Gedung Putih, Selasa (2/12/2025).
"Negara mereka tidak bagus karena suatu alasan. Negara Anda busuk dan kami tidak ingin mereka berada di negara kita," ujarnya, lagi.
Trump pada pekan lalu berjanji untuk mengusir warga Somalia ke negaranya serta menuduh Negara Bagian Minnesota sebagai pusat aktivitas pencucian uang ilegal.