WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut berhasil mengakhiri delapan perang sejak menduduki jabatan periode keduanya pada Januari 2025.
Di antara perang yang dimediasi adalah India-Pakistan, Armenia-Azerbaijan, Thailand-Kamboja, dan Israel-Iran, dan perang terakhir yang dimediasinya pada Oktober lalu adalah Israel-Hamas.
Selanjutnya dia menargetkan akan menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina.
"Saya sudah melakukannya (mengakhiri perang) delapan kali. Yang belum saya lakukan adalah Rusia dan Ukraina. Seharusnya tidak pernah dimulai," kata Trump, dalam wawancara dengan GB News.
Trump yakin akan bisa mewujudkan gencatan senjata di Ukraina setelah perang yang berlangsung sejak Februari 2022. Selain melakukan upaya diplomasi, AS juga menekan Rusia dengan menjatuhkan banyak sanksi yang mengincar individu maupun entitas.
"Saya berharap itu akan segera terjadi. Kita sudah memberi banyak tekanan pada mereka (Rusia)," kata Trump.
Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Presiden Vladimir Putin menjelaskan, operasi tersebut bertujuan untuk melindungi penduduk yang menjadi korban genosida rezim Kiev.