Trump Bersih-Bersih, Tawarkan 2 Juta PNS Mundur Sukarela Dapat Insentif Penuh

Anton Suhartono
Pemerintahan Donald Trump menawarkan insentif penuh kepada sekitar 2 juta PNS federal yang mau mengundurkan diri secara sukarela (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan insentif penuh kepada sekitar 2 juta pegawai negeri sipil (PNS) federal yang mau mengundurkan diri secara sukarela. Ini merupakan upaya pemerintahan Presiden Donald Trump untuk merampingkan struktur. 

Para pegawai federal tersebut akan menerima bayaran sampai September tahun ini tanpa harus datang ke kantor.

Berdasarkan surat elektronik (email) pemberitahuan kepada para PNS, tugas-tugas mereka juga mungkin dikurangi atau dihapus sementara. Para PNS tersebut diberi waktu sampai 6 Februari untuk memutuskan apakah akan mengambil tawaran itu atau tidak.

Berdasarkan isi surat, pegawai yang berminat untuk mengikuti program ini bisa membalas email dengan menyertakan kata "Mengundurkan diri." 

Penawaran tersebut diperuntukkan kepada semua PNS kecuali mereka yang bertugas di kantor-kantor imigrasi, keamanan nasional, dan layanan pos.

Pemerintah federal AS mempekerjakan sekitar 2,3 juta PNS, belum termasuk layanan pos. Badan-badan yang terkait dengan keamanan mengisi porsi terbesar dari total pegawai federal. Selain itu ratusan ribu orang bekerja di layanan perawatan kesehatan, pertanian, tagihan pemerintah, dan lainnya. 

Program pengunduran diri sukarela yang belum pernah terjadi sebelumnya ini muncul di tengah upaya Trump merampingkan serta membersihkan pemerintah federal sesuai dengan prioritas politiknya.

Email tersebut mengungkapkan, pemerintah berharap bisa mendapatkan tenaga kerja yang lebih ramping dan fleksibel. Pegawai sebagian besar badan pemerintah federal kemungkinan akan dikurangi melalui restrukturisasi dan PHK.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
3 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
3 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
21 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal