Trump Copot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz Setelah Bocornya Grup Obrolan Signal

Anton Suhartono
Donald Trump mencopot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencopot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz. Namun dia akan dinominasikan untuk jabatan baru, Duta Besar AS untuk PBB.

"Saya dengan bangga mengumumkan akan mencalonkan Mike Waltz menjadi Duta Besar Amerika Serikat berikutnya untuk PBB. Mike Waltz telah bekerja keras untuk mengutamakan kepentingan bangsa kita. Saya tahu dia akan melakukan hal yang sama dalam peran barunya," kata Trump, di akun media sosial Truth Social, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (2/5/2025). 

Trump melanjutkan, posisi Waltz sebagai Penasihat Keamanan Nasional akan dipegang oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio.

"Bersama-sama, kita akan terus berjuang tanpa lelah untuk membuat Amerika dan dunia aman lagi," kata Trump.

Selain Waltz, Trump juga mencopot Deputi Penasihat Keamanan Nasional Alex Wong.

Pesan tersebut mengonfirmasi reshuffle pertama jajaran pemerintahan Trump di periode keduanya. 

Kabar mengenai pencopotan Waltz sudah santer beredar sebelumnya. Beberapa sumber pejabat memberi tahu kepada sejumlah media massa bahwa Waltz telah dicopot setelah hubungannya dengan Trump dingin.

Pencopotan tersebut dilakukan setelah Waltz melakukan blunder dengan secara tidak sengaja memasukkan jurnalis, yakn Pemipin Reaksi Majalah The Atlantic, ke grup obrolan Signal. Grup yang juga berisi Wakil Presiden JD Vance, Rubio, direktur CIA, serta beberapa pejabat lainnya itu membahas secara rinci serangan ke Yaman, baik sebelum, saat, dan setelah serangan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
14 jam lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
17 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
18 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal