Trump dan Erdogan Kompak Pertimbangkan Bangun Zona Keamanan di Suriah

Nathania Riris Michico
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Donald Trump. (Foto: Ludovic Marin/AFP/Getty Images)

Trump sebelumnya memperingatkan bahwa AS akan menghancurkan ekonomi Turki jika mereka menyerang Kurdi.

Turki berulang kali mengancam akan melakukan operasi lintas perbatasan terhadap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang bekerja erat dengan AS dalam perang melawan ISIS.

Dukungan AS untuk YPG menjadi sumber utama gesekan antara sekutu NATO tersebut.

Gedung Putih menyatakan, Trump sudah memperingatkan Erdogan agar tak melukai unit militer Kurdi.

"Presiden (Trump) menyatakan keinginan bekerja sama untuk mengatasi masalah keamanan Turki di timur laut Suriah sambil menekankan pentingnya bagi Amerika Serikat bahwa Turki tidak menganiaya Kurdi dan pasukan demokrasi Suriah lainnya, yang dengan mereka kami berjuang mengalahkan ISIS," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Namun dalam cuitan berikutnya, Trump mengisyaratakan hal yang lebih positif, menyebut mencatat bahwa ia dan Erdogan

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata

Internasional
17 jam lalu

Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!

Internasional
18 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
18 jam lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal