Trump dan Erdogan Kompak Pertimbangkan Bangun Zona Keamanan di Suriah

Nathania Riris Michico
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Donald Trump. (Foto: Ludovic Marin/AFP/Getty Images)

"Kami ingin memastikan bahwa orang-orang yang berperang bersama kami untuk menjatuhkan (kelompok ISIS) memiliki keamanan dan juga bahwa para teroris yang bertindak dari Suriah tidak dapat menyerang Turki," kata Pompeo, saat kunjungannya ke Saudi.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga sebelumnya menyebut Turki tak menentang adanya "zona keamanan" di Suriah.

Dan dalam percakapan mereka kemarin, Erdogan meyakinkan Trump bahwa Turki siap memberikan segala bentuk dukungan kepada AS soal penarikan pasukan dari Suriah.

Turki memandang YPG sebagai "cabang teroris" dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, yang melakukan pemberontakan terhadap negara Turki sejak 1984.

PKK masuk daftar hitam sebagai organisasi teroris oleh Ankara, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
29 menit lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut Hamas Hanya Bagian Kecil dari Konflik Timur Tengah

Internasional
7 jam lalu

2 Kali Menjabat, Bisakah Donald Trump Ikut Pilpres AS Lagi?

Internasional
20 jam lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal