Menurut draf dokumen, AS meminta negara-negara untuk mencantumkan proposal terbaik mereka di sejumlah area utama, termasuk penawaran tarif dan kuota untuk pembelian produk industri dan pertanian AS serta upaya memperbaiki hambatan non-tarif.
Item lain yang diminta, termasuk komitmen pada perdagangan digital dan keamanan ekonomi, serta komitmen khusus dari pemerintahan bersangkutan.
AS akan mempelajari proposal negara-negara itu dan memberi tanggapan dalam beberapa hari.
Tidak jelas kepada negara apa saja draf itu dikirim, namun berdasarkan catatan di dalamnya, surat ditujukan kepada negara-negara yang sedang aktif menjalankan negosiasi. Negosiasi aktif telah berlangsung dengan Uni Eropa, Jepang, Vietnam, dan India.