Dalam wawancara sebelumnya dengan Reuters, Bolsonaro menyebut Moraes sebagai diktator dan menyebut penahanan itu sebagai tindakan pengecut.
Sementara itu, Trump terus mengecam Brasil. Trump menyebut kasus ini sebagai "perburuan penyihir". Jika tetap dilanjutkan, dia akan mengenakan tarif 50% atas barang-barang Brasil yang mulai berlaku pada hari Rabu.
Dalam surat terbuka untuk Bolsonaro yang diunggahnya bulan lalu, Trump menuding sistem hukum negara itu tidak adil dan meminta sidang Bolsonaro dihentikan.
"Saya melihat perlakuan kejam yang Anda terima dari sistem yang tidak adil. Sidang ini harus segera dihentikan!"
Para pengamat menilai langkah Trump bisa memicu kekacauan ekonomi baru antara dua negara besar di Amerika. Pakar politik dari Universitas Federal Parana, Graziella Testa, menilai penangkapan ini bisa menjadi dalih bagi Trump untuk memperberat sanksi terhadap Brasil.
Sementara analis Leonardo Barreto menyebut eskalasi kemungkinan akan berlanjut. Apalagi keputusan ini terjadi tak lama setelah sanksi Magnitsky Act dijatuhkan AS kepada Hakim Moraes.