"Setiap meter persegi Terusan Panama dan daerah sekitarnya adalah milik Panama dan akan terus menjadi milik Panama. Kedaulatan dan kemerdekaan negara kami tidak dapat dinegosiasikan," kata Mulino, saat itu.
Dia menjelaskan, Perjanjian Torrijos-Carter 1977 menyepakati pembubaran bekas Zona Terusan, mengakui kedaulatan Panama, serta pengalihan penuh terusan tersebut ke pangkuan Panama yang prosesnya rampung pada 31 Desember 1999.
Soal tarif untuk melintas, Mulino menambahkan besarannya tak ditentukan secara tiba-tiba, melainkan melalui proses pertimbangan yang panjang.
Penetapan tarif juga diputuskan secara terbuka, melibatkan pemangku kepentingan, dengan mempertimbangkan kondisi pasar, persaingan internasional, biaya operasi, dan kebutuhan pemeliharaan serta modernisasi jalur perairan antar-samudera.
Dia juga membantah keterlibatan China dalam pengoperasian terusan tersebut.
"Beginilah cara kami mencapai perluasan Terusan pada 2016. Terusan ini tidak dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh China, maupun Komunitas Eropa, maupun dari Amerika Serikat, atau kekuatan mana pun," kata Mulino.