Sejauh ini belum ada komentar dari Harvard mengenai desakan Trump soal pembatasan mahasiswa asing tersebut.
Data resmi kampus mengungkap, Harvard saat ini menampung sekitar 6.800 mahasiswa internasional atau 27 persen dari total, naik dibandingkan sekitar 20 persen pada 2006.
Secara total saat ini ada 10.000 populasi asing di Harvard, termasuk mahasiswa, peneliti, atau pihak lain yang datang untuk program non-gelar atas tanggungan masing-masing.
Mahasiswa asing merupakan sumber pendapatan utama bagi universitas-universitas AS termasuk Harvard karena sebagian besar membayar biaya kuliah secara penuh. Namun Harvard juga menawarkan bantuan keuangan bagi mahasiswa internasional.
Pernyataan terbaru Trump tersebut juga bagian dari dorongan lebih luas terhadap Harvard dan institusi pendidikan tinggi lainnya untuk memaksakan perubahan kebijakan dalam bidang penerimaan mahasiswa hingga perekrutan.
Harvard menjadi kampus target utama Trump dengan membekukan dana penelitian federal sebesar lebih dari 2,6 miliar dolar.
Namun sebelumnya Harvard menggugat pemerintahan Trump atas pemotongan dana serta larangan merekrut mahasiswa asing. Pengadilan di Boston mengabulkan sementara gugatan Harvard atas pemerintah.