WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkap besarnya korban jiwa dalam perang Rusia dan Ukraina. Dia menyebut hingga 30.000 orang tewas akibat konflik bersenjata yang telah berlangsung sejak Februari 2022 tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Trump saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Putih, Senin (15/12/2025) waktu setempat, usai melakukan pembicaraan intensif dengan para pemimpin Eropa dan Ukraina terkait upaya mengakhiri perang.
“Ketika Anda kehilangan 25.000 hingga 30.000 orang, sebagian besar adalah tentara, juga penduduk kota-kota seperti Kiev dan wilayah lain di seluruh Ukraina, itu sangat buruk,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP.
Trump kembali menekankan dampak kemanusiaan yang besar akibat perang Rusia-Ukraina dan mengulang pernyataannya bahwa konflik tersebut seharusnya tidak pernah terjadi. Dia menyebut kehancuran yang ditimbulkan perang ini belum pernah terjadi sebelumnya di era modern Eropa.