Sejauh ini China mengambil sikap bijaksana dalam merespons keputusan Trump soal tarif 10 persen. Para pengambil keputusan China ingin menghindari perang dagang langsung anatara kedua negara.
Capital Economics, lembaga riset yang berbasis di Inggris, memperkirakan tarif tambahan bagi China akan berlaku untuk impor tahunan sekitar 20 miliar dolar AS, dibandingkan dengan barang-barang China senilai 450 miliar dolar yang dikenakan Trump.
"Langkah-langkah tersebut cukup sederhana, setidaknya relatif, terhadap langkah-langkah AS, dan telah dikalibrasi untuk mengirim pesan jelas kepada AS," kata Julian Evans-Pritchard, kepala bidang ekonomi China Capital Economics.
Trump pada Senin menangguhkan penerapan tarif 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada selama 30 hari sebagai imbalan atas konsesi terkait penegakan hukum perbatasan dan kejahatan narkoba.
Sebumnya Trump juga mengisyaratkan, Uni Eropa akan menjadi target pemberlakuan tarif tinggi berikutnya, meski tidak menyebutkan kapan waktunya.