Trump Tabuh Genderang Perang Tarif, China Santai tapi Siap Balas

Anton Suhartono
China bakal membalas Amerika Serikat (AS) dengan memberlakukan tarif tinggi terhadap produk dari negara itu, namun tak akan terburu-buru (Foto: AP)

 BEIJING, iNews.id - China bakal membalas Amerika Serikat (AS) dengan memberlakukan tarif tinggi terhadap produk dari negara itu. Presiden AS Donald Trump memberlalukan tarif 10 persen untuk setiap produk China mulai Selasa (4/2/2025). 

Bukan hanya itu, China juga memperingatkan  beberapa perusahaan teknologi AS, termasuk Google, untuk kemungkinan mendapat sanksi.

Namun rencana Trump untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada Selasa waktu Washington DC menunjukkan masih ada peluang untuk menangguhkan penerapan tarif terhadap China. Sebelumnya Trump juga menangguhkan penerapan tarif tinggi terhadap Kanada dan Meksiko selama 30 hari.

"Mari kita lihat apa yang terjadi dengan percakapan telepon hari ini," kata penasihat perdagangan Trump, Peter Navarro, kepada Politico

Sebelumnya Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan, percakapan telepon antara Trump dan Xi segera terwujud. Namun tidak ada informasi spesifik lain mengenai kapan pastinya percakapan itu berlangsung.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
8 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
16 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
18 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal