BEIJING, iNews.id - China bakal membalas Amerika Serikat (AS) dengan memberlakukan tarif tinggi terhadap produk dari negara itu. Presiden AS Donald Trump memberlalukan tarif 10 persen untuk setiap produk China mulai Selasa (4/2/2025).
Bukan hanya itu, China juga memperingatkan beberapa perusahaan teknologi AS, termasuk Google, untuk kemungkinan mendapat sanksi.
Namun rencana Trump untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada Selasa waktu Washington DC menunjukkan masih ada peluang untuk menangguhkan penerapan tarif terhadap China. Sebelumnya Trump juga menangguhkan penerapan tarif tinggi terhadap Kanada dan Meksiko selama 30 hari.
"Mari kita lihat apa yang terjadi dengan percakapan telepon hari ini," kata penasihat perdagangan Trump, Peter Navarro, kepada Politico
Sebelumnya Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan, percakapan telepon antara Trump dan Xi segera terwujud. Namun tidak ada informasi spesifik lain mengenai kapan pastinya percakapan itu berlangsung.