Trump Terus Serang Harvard, Bagaimana Nasib Mahasiswa Asing di AS?

Anton Suhartono
Ketegangan antara Universitas Harvard dengan pemerintahan Donald Trump menyisakan pertanyaan, bagaimana nasib mahasiswa asing di AS?

Antara Ilmu dan Ideologi

Pemerintahan Trump menuduh Harvard memfasilitasi kekerasan, antisemitisme, dan berafiliasi dengan musuh ideologis AS seperti Partai Komunis China. Tudingan ini dijadikan dasar untuk menghentikan akses Harvard terhadap sistem imigrasi pelajar dan membekukan hibah senilai dua miliar dolar AS. 
Langkah ini dianggap sebagai bentuk tekanan politik terhadap kampus-kampus yang menolak mengikuti garis kebijakan pemerintah.

Namun, universitas-universitas tersebut, termasuk Harvard, menolak tunduk. Mereka menegaskan komitmen terhadap kebebasan akademik dan keberagaman global sebagai bagian dari nilai inti pendidikan tinggi.

Pendidikan yang Terpolitisasi

Apa yang sebelumnya dianggap sebagai tempat netral untuk pertukaran ilmu pengetahuan kini menjadi wilayah yang sarat tekanan politik dan ideologis. Mahasiswa asing, selama ini menjadi jembatan budaya dan intelektual antarnegara, kini merasa tidak aman, tidak diinginkan, dan dipolitisasi.

Padahal, sejarah panjang perguruan tinggi AS ditopang oleh kontribusi besar mahasiswa internasional dalam riset, inovasi, dan dialog lintas budaya. Banyak dari mereka datang bukan hanya untuk menimba ilmu, tetapi juga untuk berkontribusi dalam membangun masa depan dunia yang lebih terbuka.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 bulan lalu

Trump Tak Terima 31% Mahasiswa Harvard dari Luar Negeri: Seharusnya Tak Segitu!

Internasional
6 bulan lalu

Trump Desak Harvard Serahkan Data Mahasiswa Asing, Singgung Negara Tak Bersahabat

Internasional
6 bulan lalu

Duh, Putri Mahkota Belgia Terancam Putus Kuliah di Harvard gegara Kebijakan Trump

Internasional
4 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
7 jam lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal