WAHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ultimatum keras kepada Iran di tengah konflik yang semakin memanas antara Teheran dan Tel Aviv. Trump mengatakan akan memutuskan dalam dua pekan ke depan apakah militer AS akan terlibat langsung dalam perang antara Iran dan Israel.
Dilansir dari AP, Jumat (20/6/2025), Trump tengah mempertimbangkan menyerang fasilitas pengayaan uranium Fordo milik Iran, yang dibangun di bawah pegunungan dan hanya bisa dihancurkan oleh bom bunker-buster milik AS. Pernyataan itu dibacakan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz sebelumnya telah mengeluarkan ancaman langsung kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, setelah rudal Iran menghantam sebuah rumah sakit di Beersheba dan permukiman dekat Tel Aviv, melukai lebih dari 240 orang.
"Tentara Israel telah diinstruksikan dan tahu, bahwa demi mencapai semua tujuannya, orang ini (Khamenei) sama sekali tidak boleh terus hidup," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan kepercayaannya terhadap keputusan Trump. "Saya dapat katakan bahwa mereka (AS) sudah sangat membantu," kata Netanyahu di depan reruntuhan Soroka Medical Center di Beersheba.