Sebanyak 50 sandera Israel diperkirakan masih berada di Gaza. Selain 20 orang yang masih hidup, sekitar 30 lainnya dalam kondisi sudah tewas.
Hamas diperkirakan menyandera sekitar 250 warga Israel dalam serangan pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar telah dibebaskan dalam beberapa kesepakatan gencatan senjata. Namun sebagian kecil lainnya tewas, justru akibat serangan brutal militer Zionis ke Gaza.
Pada 18 Agustus lalu, Hamas menerima kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan berdasarkan proposal yang diusulkan mediator Mesir dan Qatar. Israel belum menanggapi proposal tersebut, namun Netanyahu memerintahkan militernya untuk melanjutkan rencana pencaplokan Kota Gaza yang risikonya bisa membunuh sisa sandera yang masih hidup.