Namun Chow mengatakan ruang di kompartemen atas tak cukup untuk meletakkan tasnya karena penuh dengan pelampung. Oleh karena itu, dia meletakkan tas itu di kompartemen atas berjarak beberapa kursi darinya. Dia tertidur selama penerbangan.
Sesampainya di tempat tujuan, dia mengambil ransel dan tumpukan uang tunainya terjatuh. Chow yakin uangnya dicuri saat kejadian itu, namun tidak menyadari bahwa pelaku menukarnya dengan uang rupiah.
Pelaku menyelipkan segepok uang kertas pecahan Rp2.000 yang total seluruhnya 153 lembar. 1 dolar Hong Kong setara dengan Rp2.000 kurs saat ini.
Diabaru menyadari setelah berada di kereta Jepang uangnya hilang. Selain uang tunai, kartu kreditnya juga hilang, sehingga dia langsung menonaktifkannya.
“Yang paling licik dilakukan pencuri adalah dia menutupi uang Indonesia dengan uang Hong Kong untuk membuat ilusi bahwa uang saya tidak hilang,” kata Chow.