Turki Berniat Beli Sistem Pertahanan Rudal dari Rusia Gelombang 2

Umaya Khusniah
Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden. (Foto: Reuters)

Dilansir dari Reuters, AS memberlakukan sanksi terhadap Direktorat Industri Pertahanan Turki bulan Desember setelah negara itu membeli pertahanan rudal S-400 batch pertama.

Pembicaraan antara Rusia dan Turki tentang pengiriman gelombang kedua pun berlanjut. Washington berulang kali mengatakan hal itu pasti akan memicu sanksi baru.

“Kami mendesak Turki di setiap tingkat dan kesempatan untuk tidak mempertahankan sistem S-400 dan menahan diri dari membeli peralatan militer tambahan Rusia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS ketika ditanya tentang komentar Erdogan.

Presiden Erdogan akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Rusia pada hari Rabu (29/9/2021) untuk membahas isu-isu termasuk kekerasan di barat laut Suriah. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Ketika Putin Blak-blakan Sedang Jatuh Cinta

Internasional
4 jam lalu

Putin Puji Trump: Dia Serius Ingin Akhiri Perang dengan Penuh Ketulusan

Internasional
4 jam lalu

Putin Tegaskan Tak Ada Kompromi dengan Ukraina: Serahkan Wilayah!

Internasional
5 jam lalu

Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal