ANKARA, iNews.id - Turki melancarkan serangan balasan ke Idlib, Suriah, setelah 22 tentaranya tewas akibat gempuran pasukan rezim Bashar Al Assad pada Kamis (27/2/2020).
Direktur Komunikasi Presiden Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun, mengatakan, serangan dilancarkan ke semua pertahanan Suriah.
"Semua target rezim (Bashar Al Assad) telah diketahui dan akan terus diserang dari udara dan darat," kata Altun, dikutip dari AFP.
Dia juga mendesak komunitas internasional untuk memenuhi tanggung jawab mereka yakni menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan rezim Assad. Seperti diketahui, serangan udara Suriah yang dibantu Rusia di Idlib juga menewaskan banyak warga sipil.
"Kami tidak bisa berdiri dan menonton peristiwa masa lalu di Rwanda serta Bosnia Herzegovina terulang hari ini di Idlib," tuturnya, seraya menegaskan, aktivitas militer Turki di Suriah akan terus berlanjut.