Turki Harus Tunggu 4 Tahun Lagi Dapatkan Jet Tempur F-16 Baru dari AS, meski Prosedur sudah Rampung

Ahmad Islamy Jamil
Pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat (ilustrasi). (Foto: REUTERS/Josh Smith)

Pada 26 Januari lalu, Presiden AS Joe Biden menyetujui penjualan jet tempur F-16 ke Ankara menyusul ratifikasi Pemerintah Turki atas usulan Swedia menjadi anggota NATO. Setelah pemberitahuan resmi disampaikan oleh Departemen Luar Negeri AS, Kongres AS memiliki waktu 15 hari untuk menolak penjualan tersebut. Jika tidak ada penolakan, kesepakatan itu dinyatakan rampung dengan sendirinya dan dapat dieksekusi oleh pemerintah. 

Pada April 2021, AS mengeluarkan Turki dari program pengadaan jet tempur generasi kelmia F-35, setelah Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada akhir tahun itu bahwa Washington DC kemudian menawarkan Ankara untuk membeli jet F-16, yang satu generasi berada di bawah F-35. 

Namun, kesepakatan pembelian F-16 itu memerlukan persetujuan dari Kongres AS. Sementara banyak anggota parlemen yang sangat menentang inisiatif tersebut, terutama karena sikap Turki yang dinilai menghambat upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
6 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
15 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
16 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal