Turki Ingin Gabung BRICS tapi Punya Keanggotaan di NATO, Ini Kata Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. (Foto: AP)

BRICS terdiri atas Brasil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA). BRICS menganggap dirinya sebagai penyeimbang tatanan global yang dipimpin AS dan Barat.

Turki sendiri sudah lama mengajukan permohonan untuk bergabung Uni Eropa. Namun, setelah puluhan tahun berlalu, tidak ada kejelasan status Ankara di blok supranasional itu. Turki sampai kini belum juga menjadi anggota tetap Uni Eropa.

Pada Juni lalu, Erdogan menegaskan keanggotaan Turki di BRICS bukan sebagai alternatif keanggotaan di kelompok lain. Ankara, kata dia, secara resmi tetap menjadi kandidat untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Forum Ekonomi Timur dimulai pada hari Selasa dan akan berlangsung hingga hari Jumat. Forum ini diselenggarakan oleh Universitas Federal Timur Jauh di kota pesisir Pasifik Rusia, Vladivostok. Sputnik adalah mitra informasi umum EEF 2024.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
9 jam lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
3 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
3 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal