Turki Kutuk Rencana Israel Bangun 4.500 Rumah untuk Pemukim Yahudi di Tepi Barat

Ahmad Islamy Jamil
Seorang pria melihat ke arah permukiman Yahudi yang dibangun Israel di Tepi Barat, Palestina, beberapa tahun lalu. (Foto: iNews.id/Dok.)

ANKARA, iNews.idTurki mengutuk Pemerintah Israel atas rencana pembangunan lebih dari 4.500 unit rumah untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat. Ankara menegaskan, tindakan tersebut melanggar hukum internasional.

Pada Rabu (14/6/2023) lalu, beberapa media Israel melaporkan bahwa Tel Aviv berencana untuk menyetujui lebih dari 4.500 rumah baru di pemukiman Yahudi di Tepi Barat dalam beberapa minggu mendatang. Hari ini, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan Washington DC “sangat terganggu” oleh rencana Israel itu.

“Kami mengutuk peningkatan kegiatan pemukiman ilegal oleh otoritas Israel dan rencana yang diumumkan untuk pembangunan 4.500 unit pemukiman ilegal baru di setidaknya 19 wilayah Tepi Barat,” ungkap Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan, Senin (19/6/2023).

“Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Israel ini, yang secara serius merusak dasar perdamaian permanen dan sepenuhnya bertentangan dengan hukum internasional dan parameter PBB yang ditetapkan, tidak dapat diterima,” bunyi pernyataan itu lagi.

Kemlu Turki menambahkan, Ankara akan terus mendukung upaya untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan bersebelahan berdasarkan perbatasan pada Tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
36 menit lalu

Presiden Lai: Taiwan Meneladani Bangsa Yahudi

Internasional
54 menit lalu

Nah, Trump Sebut Serangan Israel ke Gaza Bukan Pelanggaran Gencatan Senjata

Internasional
1 jam lalu

Trump: Perjanjian Damai Gaza Masuki Tahap Kedua

Internasional
3 jam lalu

Kutip Alkitab, Presiden Taiwan Puji Israel Habis-habisan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal