Turki Kutuk Rencana Israel Bangun 4.500 Rumah untuk Pemukim Yahudi di Tepi Barat

Ahmad Islamy Jamil
Seorang pria melihat ke arah permukiman Yahudi yang dibangun Israel di Tepi Barat, Palestina, beberapa tahun lalu. (Foto: iNews.id/Dok.)

Permusuhan antara Palestina dan Israel dimulai sejak negara Yahudi didirikan pada 1948. Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, dan Jalur Gaza. 

Sementara Pemerintah Israel menolak untuk mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang independen dan terus saja membangun permukiman Yahudi di wilayah pendudukan meskipun ada keberatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 9 Juni, media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk menunda pembahasan rencana pembangunan yang kontroversial di dekat Yerusalem, yang implementasinya akan secara efektif membagi Tepi Barat menjadi dua.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Music
6 jam lalu

Geger! Pemenang Eurovision Nemo Kembalikan Trofi gegara Israel Join Kompetisi

Internasional
2 hari lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Internasional
3 hari lalu

Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah

Internasional
3 hari lalu

386 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel Selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal