Pengumuman tersebut menyusul laporan dari orang tua yang mengeluhkan perayaan libur barat di sekolah. Hal itu mendorong Kementerian Pendidikan mengeluarkan arahan bahwa seluruh kegiatan sekolah harus sejalan dengan prinsip pendidikan nasional Turki.
Direktur Jenderal Lembaga Pendidikan Swasta Kementerian Pendidikan Turki, Fethullah Guner, sangat vokal mendukung perubahan peraturan ini. Dalam pidatonya baru-baru ini, Guner menekankan pentingnya melestarikan identitas budaya Turki dan memperingatkan bahwa sekolah-sekolah yang menyimpang dari nilai-nilai nasional dapat ditutup.
Dia pun menyamakan kebijakan pemerintah saat ini dengan langkah-langkah yang diambil oleh bapak pendiri Turki, Mustafa Kemal Ataturk, pada 1924 “untuk melindungi identitas Turki.”