SAN FRANCISCO, iNews.id - Twitter memperketat keamanan akun milik politisi dan jurnalis sebagai langkah pencegahan menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).
Perusahaan platform media sosial itu akan menerapkan sistem lebih canggih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan serta meningkatkan pertahanan untuk mencegah pengambilalihan akun oleh hacker.
"Penerapan keamanan ini merupakan langkah pencegahan yang kritis," demikian keterangan tim keamanan Twitter dalam sebuah posting-an blog, seperti dikutip dari AFP, Jumat (18/9/2020).
Mereka berfokus menjaga akun-akun milik tokoh kenamaan untuk menjamin aman dan terlindungi selama Pilpres AS 2020.
Akun yang ditargetkan di antaranya milik politisi federal dan negara bagian, partai politik, kandidat, tim kampanye pilpres, serta jurnalis yang meliput.