"Angkatan bersenjata mensimulasikan tugas dalam konflik bersenjata dan perang nuklir, mengerahkan senjata dan senjata nuklir yang sangat akurat berdasarkan pada prinsip-prinsip fisik baru," kata Shoigu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (17/10/2019).
Kementerian pertahanan menyatakan, rudal jelajah dan balistik ditembakkan dari Laut Barents dan Laut Okhotsk oleh kapal selam armada utara dan Pasifik. Mereka mendarat di lokasi uji coba di Kamchatka dan lokasi pengujian Chizha di barat laut Rusia.
Kementerian sebelumnya menyebut skenario itu murni bersifat defensif.