Uji Vaksin Covid-19 Kurang Sukarelawan, Inggris Desak Orang Berisiko Tinggi Ikut Daftar

Arif Budiwinarto
Ilustrasi tes rapid Covid-19 di Inggris. (foto: Reuters)

Kuantitas sukarelawan dan uji coba vaksin sangat dibutuhkan saat ini, pemerintah Inggris secara khusus mendorong kelompok orang dengan risiko tinggi agar berpartisipasi dalam program tersebut.

Mereka yang masuk dalam kelompok berisiko tinggi adalah orang berusia lebih dari 65 tahun, pekerja kesehatan, serta pendatang dari Asia dan Afrika.

Sebuah penelitian pekan lalu menunjukkan bahwa kelompok etnis minoritas dua hingga tiga kali lebih mungkin terkena Covid-19 dibandingkan dengan orang kulit putih di Inggris. Selain itu, jumlah kematian akibat Covid-19 yang dialami kelompok minoritas juga terbilang tinggi di Inggris.

Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada Januari lalu, Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang paling terdampak. Berdasarkan data per hari Minggu (16/8/2020) kemarin, terdapat lebih dari 318.000 kasus infeksi di Inggris serta 41.366 angka kematian.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Ortu Predator Seks Reynhard Sinaga Bersurat ke Prabowo, Ini Isinya

Internasional
3 hari lalu

Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar

Nasional
4 hari lalu

2 Napi Dipulangkan ke Inggris, Lindsay Sandiford Terbebas dari Hukuman Mati

Internasional
5 hari lalu

Duh! Penjara Inggris Keliru Bebaskan 2 Tahanan, Bikin Repot Pemerintah

Nasional
7 hari lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal