Ukraina Akan Gelar Pembicaraan Damai Tanpa Rusia, Kremlin: Menggelikan!

Anton Suhartono
Kremlin anggap rencana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggelar pembicaraan damai tanpa melibatkan Rusia sebagai hal menggelikan (Foto: Reuters)

“Mungkin ada kondisi di mana kita bersama-sama mengundang perwakilan Federasi Rusia, di mana mereka akan diberi tahu..." kata Ermak.

Rusia menguasai seperlima wilayah Ukraina hasil invasi pada 24 Februari 2022 serta pencaplokan Semenanjung Krimea pada 2014.

Negara Beruang Merah berulang kali menegaskan siap terbuka untuk melakukan perundingan, namun Ukraina harus mengakui realitas baru di lapangan termasuk merelakan wilayah-wilayah yang diambil alih. 

Sementara itu Ukraina mendesak Rusia untuk mengembalikan seluruh wilayahnya yang dicaplok guna memulihkan integritas teritorial serta 
menarik semua pasukan.

Laporan Reuters belum lama ini mengungkap, Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2023 mengirim sinyal ke Amerika Serikat (AS), baik secara 
publik maupun pribadi, melalui perantara, termasuk melalui negara-negara Arab, bahwa dia siap mempertimbangkan gencatan senjata di 
Ukraina.

Meski demikian sumber pemerintah AS membantah adanya kontak resmi seraya menegaskan Gedung Putih Washington tidak akan terlibat dalam perundingan yang tidak melibatkan Ukraina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal