KIEV, iNews.id – Ukraina menerima bantuan sistem rudal antipesawat Stinger dan amunisi dengan pesawat dari Lithuania, Minggu (13/2/2022). Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan setempat di Kiev.
Sebelumnya, pada hari yang sama, dua pesawat lain mengirimkan sekitar 180 ton amunisi dari Amerika Serikat ke negara bekas Uni Soviet itu. Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengatakan, negarany sejauh ini telah menerima hampir 1.500 ton amunisi yang dikirimkan lewat 17 penerbangan.
Para pejabat militer mengatakan, Ukraina telah secara signifikan memperkuat angkatan bersenjatanya dengan bantuan sekutu. Mereka telah memperlengkapi para tentara, khususnya dengan sistem antitank Amerika dan Inggris, serta drone Turki.
AS dan sekutunya mengatakan Rusia bisa menyerang Ukraina kapan saja. Menurut analisis terbaru AS, Moskow telah mengumpulkan lebih dari 130.000 tentara yang berkumpul di perbatasan Rusia dekat Ukraina.
Namun, Rusia telah berulang kali membantah memiliki rencana untuk menyerang tetangganya itu. Menurut Kremlin, Rusia bebas untuk menempatkan pasukannya di mana saja di dalam wilayahnya sendiri.