Selain itu, hasil sampel pemeriksaan urine terhadap anggota, termasuk seorang pilot yang terlibat kecelakaan pada 2018, positif obat penenang hipnosis. Mengonsumsi obat itu berarti pilot tak layak terbang.
Anggota Korps Marinir Air Station Iwakuni juga terlibat dalam kecelakaan udara di Pangkalan Udara Kadena, Prefektur Okinawa, pada 28 April 2016, di mana sebuah jet tempur F/A-18 menabrak pesawat pengisi bahan bakar di udara.
Laporan menyebut, kebiasaan buruk para pilot selama pengisian bahan bakar di udara merupakan penyebab kecelakaan pada Desember 2018. Sebenarnya kecelakaan pada 2018 bisa dicegah jika rekomendasi hasil penyelidikan kecelakaan pada 2016 diterapkan.
Setelah penyelidikan ini, empat petugas dipecat termasuk sang komandan. Dia lah yang kedapatan mengunggah foto selfie di profil WhatsApp-nya. Saat itu dia melepas masker oksigen dan pelindung.
Pilot lain kedapatan membagikan foto selfie saat dia membaca buku dengan kedua tangan tak memegang tuas kemudi pesawat.