Uni Eropa Siap Jatuhkan Sanksi kepada 11 Pejabat Junta Militer Myanmar

Djairan
Ribuan rakyat Myanmar turun ke jalan menentang kudeta oleh junta militer. Sedikitnya 250 orang tewas ditembak aparat dalam aksi menentang kudeta atas Aung San Suu Kyi tersebut. (Foto: Reuters).

Hingga saat ini, setidaknya 250 demonstran Myanmar tewas ditembak aparat dalam unjuk rasa anti-kudeta militer sejak Februari lalu, menurut laporan terbaru dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Pada Senin pagi, demonstran di pusat ibu kota komersial Yangon beramai-ramai membunyikan klakson mobil sebagai bentuk perlawanan dan tuntutan pembebasan pemimpin mereka yang ditahan militer, Aung San Suu Kyi.

Aung San Suu Kyi. (Foto: Reuters).

Tak hanya itu, di kota barat Mindat di negara bagian Chin para demonstran juga turun ke jalan dan memasang puluhan poster di sebuah alun-alun di depan pasar utama, yang bertuliskan ‘Kediktatoran Militer Harus Gagal’.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Nasional
29 hari lalu

Finlandia-Uni Eropa Perkuat Implementasi Smart City di IKN, Ini Konsepnya 

Nasional
1 bulan lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Internasional
2 bulan lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal