Upaya AS Damaikan Serbia dan Kosovo di Balkan Dinilai sebagai Manuver Pencitraan

Arif Budiwinarto
Amerika Serikat menginisiasi pertemuan dua pemimpin negara yang berkonflik di Balkan, Kosovo dan Serbia. Keduanya diharapkan bisa mencapai kesepakatan damai dan menjalin kerja sama ekonomi. (foto: ist)

"Kami yakin bahwa konsentrasi di sektor pembangunan ekonomi akan menghasilkan kemajuan," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Di sisi lain, sejumlah kritikus memandang inisiatif AS mempertemukan dua negara yang berkonflik di Balkan itu sebagai manuver pencitraan Trump. Sebab, pertemuan tersebut berlangsung dua bulan jelang digelarnya pemilihan presiden AS pada November mendatang.

Padahal, upaya untuk meredakan ketegangan Serbia dan Kosovo sudah dilakukan oleh Uni Eropa (EU) selama hampir satu dekade. Sedangkan, AS baru-baru ini mencari peran di bawah Richard Grenell, utusan khusus yang ditunjuk oleh Trump.

Sementara Grenell dituduh mempersulit proses yang dipimpin Uni Eropa (EU) untuk membawa Beograd dan Pristina mencapai kesepakatan.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
13 jam lalu

Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump

Internasional
1 hari lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
1 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
1 hari lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal