Sementara itu gambar satelit yang diambil baru-baru ini menunjukkan aktivitas di Punggye-ri. Para pengamat menegaskan aktivitas itu tak bisa dianggap remeh.
"Citra satelit saat ini menunjukkan persiapan sedang berlangsung dan tidak boleh diabaikan sebagai aktivitas yang tidak penting," bunyi pernyataan Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS).
Analis dari Amerika Serikat (AS) serta para pejabat Korea Selatan menilai Korut tampaknya memulihkan Terowongan Nomor 3 di fasilitas uji coba nuklir Punggye-ri. Fasilitas itu digunakan untuk meledakkan nuklir di bawah tanah dan sempat ditutup pada 2018.
"Tanggal uji coba nuklir ketujuh, tidak diragukan lagi, bergantung pada keputusan pribadi Kim Jong Un," kata CSIS, dalam sebuah laporan.