Usai Telepon Raja Salman, Trump: Khashoggi Mungkin Dibunuh Penjahat

Nathania Riris Michico
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: AFP)

Trump sebelumnya mengatakan, insiden ini tidak akan berdampak pada hubungan AS dengan Arab Saudi, sekutu dekat di Timur Tengah. Trump sudah menghadapi tekanan dari beberapa orang di Kongres untuk menanggapi Saudi dengan sanksi ekonomi.

Pada Minggu (14/10/2018), dalam sebuah wawancara "60 Minutes" di CBS, Trump mengatakan, bahkan ketika Saudi menolak keterlibatannya dalam kasus hilangnya Khashoggi, mereka masih ada kemungkinan bertanggung jawab.

Karena Khashoggi adalah seorang jurnalis, kata dia, maka kasusnya bahkan menjadi lebih serius.

"Ada sesuatu yang sangat mengerikan dan menjijikkan tentang hal itu, jika memang itu masalahnya,” kata Trump, kepada CBS.

"Kita akan sampai ke dasar itu, dan akan ada hukuman yang berat," tambahnya.

Khashoggi, yang merupakan jurnalis The Washington Post, pergi ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mengurus dokumen pernikahannya. Sejak memasuki konsulat, dia tak pernah muncul lagi dan hilang bak ditelan bumi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
6 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
9 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
1 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal