Vaksinasi Covid-19 Paspampres Berbuntut Panjang, Presiden Duterte Bela Pengawalnya

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte (Foto: AFP)

Di Filipina, PSG merupakan bagian dari angkatan bersenjata namun operasionalnya diawasi Istana Presiden.

Kasus ini bermula dari pengumuman yang disampaikan Duterte pada 26 Desember bahwa para pengawalnya sudah mendapatkan vaksin virus corona. Setelah itu FDA mengeluarkan pernyataan belum mengeluarkan izin penggunaan satu pun vaksin Covid-19 di Filipina.

Penyelidikan yang dilakukan Senat tampaknya membuat marah Duterte. Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (4/1/2021) malam, dia memperingatkan anggota parlemen agar tidak memanggil PSG untuk dimintai keterangan karena itu bentuk penghinaan.

“Saya tidak akan mengizinkannya. Saya akan datang ke Kongres dan mencari mereka. Jika Anda melakukan itu, akan ada krisis kecil. Itu ada di tangan Anda. Saya siap untuk membela tentara saya,” kata Duterte.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Topan Kalmaegi Porak-porandakan Filipina Tewaskan 58 Orang, kini Bergerak ke Vietnam

Internasional
24 jam lalu

Dahsyatnya Terjangan Topan Kalmaegi di Filipina, Mobil bak Mainan Bertumpukan di Jalanan

Internasional
1 hari lalu

Helikopter Militer Filipina Jatuh, 6 Tentara Tewas

Internasional
9 hari lalu

Mencekam! Pasukan Filipina Kepung Kota Tipo-Tipo, Ribuan Penduduk Dievakuasi

Internasional
9 hari lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal