Namun pejabat militer Israel membantah tentaranya memborgol petugas layanan darurat tersebut serta mengeksekusinya dari jarak dekat. Lagi-lagi pernyataan itu tidak sinkron dengan temuan di lapangan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi tangan terikat. Bahkan ada petugas pertahanan sipil yang dipenggal kepalanya.
Dalam pernyataan terbaru, Minggu (6/4/2025), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui laporan sebelumnya yang mengklaim kendaraan tersebut mendekati tanpa lampu tidak akurat.
IDF menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut, dengan menyatakan akan memeriksa urutan kejadian serta penanganan situasi.
Bulan Sabit Merah dan banyak organisasi internasional lainnya menyerukan penyelidikan independen.