Video Viral Pasukan Israel Eksekusi Mati Petugas Medis Gaza, IDF Akhirnya Ngaku Salah

Anton Suhartono
Cuplikan rekaman video menunjukkan pasukan Israel menembaki ambulans dan mobil pemadam kebakaran di Gaza hingga menewaskan 15 petugas (Foto: PRCS via AP)

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel akhirnya mengaku salah atas pembunuhan brutal terhadap 15 petugas layanan darurat di Tal Al Sultan, Rafah, Jalur Gaza Selatan. Para korban, terdiri atas petugas medis dan pertahanan sipil, dieksekui secara brutal saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Peristiwa itu terjadi pada 23 Maret. Namun baru terungkap pada Sabtu (5/4/2025) setelah video kejadian dirilis ke media sosial oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina hingga menjadi viral.

Rekaman video itu ditemukan secara tidak sengaja dari ponsel seorang petugas medis yang menjadi korban tewas.

Setelah membantai, pasukan Israel langsung mengubur 15 korban tersebut sehingga mereka dinyatakan hilang. Kuburan mereka ditemukan pada 30 Maret.

Dalam video tampak konvoi ambulans Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), mobil PBB, serta truk pemadam kebakaran dari Pertahanan Sipil Gaza diserang di dekat Rafah.

Sehari kemudian, militer Israel mengeluarkan pernyataan pasukannya melepaskan tembakan ke arah konvoi yang mendekat secara mencurigakan dalam kondisi gelap tanpa lampu depan serta rotator. Padahal dalam video jelas bahwa lampu mobil menyala, demikian juga rotator, menunjukkan bahwa mereka petugas layanan darurat.

Pasukan Israel mengincar para pejuang yang berada di dalam ambulans setelah kendaraan mereka didekati. Mereka mengklaim telah menambak mati pejuang Hamas dan Jihad Islam dalam insiden itu, bukan petugas layanan darurat. Tak ada bukti yang diberikan militer Zionis untuk mendukung klaim mereka.

Video mengungkap kejadian sebaliknya, apa yang menjadi klaim militer Israel ternyata palsu. 

Rekaman video juga menunjukkan identitas kendaraan terlihat jelas yakni ambulans dan mobil pemadam kebakaran. Para petugas medis maupun pemadam kebakaran juga mengenakan seragam high-vison reflektif.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
24 jam lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Internasional
1 hari lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal